WordPress.com News

Cari Blog Ini

Senin, 28 Februari 2011

Kesabaran Berbuah Manis

aku salut dengan pagi ini karena pagi ini sudah membuat aku kesal .pagi tadi, aku berangkat jam 07.30  untungnya aku menyisakan waktu 4 jam untuk waktu jaga-jaga dan bisa aku pakai untuk istirahat sebentar. dengan menaikki angkutan umum karena rumah aku dengan tol lumayan jauh. dari rumah sampai tol dibutuhkan waktu setengah jam (bayangin lamanya kaya apa) aku sih sudah terbiasa dengan keadaan hari ini karena hari ini hari senin hari dimana hari yang paling macet. aku tiba di tol dan menunggu kendaraan (bis) .kendaraan yang aku tumpangi emang jarang ada tapi kali ini aku ingin belajar bersabar untuk menunggu bis ini biasanya kalau tidak ada aku naik bis lain karena selain buang2 duit juga buang2 tenaga. tanpa disadari waktu sudah satu jam aku menunggu bis di tol Bekasi. aduuh bisa tua di jalan gue nii... aku pun melengos sudah dua botol air mineral aku abisin (ketauan rakusnya) ahaha.. akhirnya bis yang aku tumpangi datang juga.. satu setengah jam masih ada di Bekasi demi menunggu bis hhmmm... capek nian rasanya aku selonjorkan kaki-kaki ini. belum sampai 10 menit bis sudah penuh berdesak-desakan dan berpanas-panasan.. saya perhatikan orang-orang yang berdiri mungkin salah satu dari mereka ada teman-temanku ternyata memang tidak ada. mataku pun tertuju pada Ibu yang hamil tua sedang menggendong anaknya yang masih belita. kasihan aku melihatnya. aku ingin memberi tempat duduk ini tapi aku sendiri juga lagi sakit aku menunduk dan aku memikirkan bila ibuku seperti itu saat mengandungku beban-beban yang ada pada dirinya akan semakin berat apalagi ditambah dengan menggendong anak yang masih balita. akhirnya aku berdiri dan memberikan ibu itu kursi yang aku duduki.. "makasi ya Nak". ujar Ibu itu suaranya nampak datar karena kecapekan. perjalanan dari Bekasi ke kampusku yang berada di Jakarta Pusat. memakan waktu yang lama apalagi kalau ditambah macet . jalanan mulai macet lagi kini sudah tiga botol air yang aku habisin.. pantas saja kalau teman-temanku memanggil aku si gentong. 2 jam kemudian aku sampai di kampus aku putuskan untuk menambah "energi" alias makan.. makanan yang aku pilih makanan favorit nasi + ayam pecel ku lahap abis ayam itu sampai perutku kenyang aku panggil si Mas Min (yang punya warung makan) "Mba semuanya sudah di bayar". aku melongo' kaya orang bego "siapa mas, perasaan gue belum bayar". Mas Min menunjuk Ibu-ibu yang sedang memangku anaknya ternyata Ibu yang tadi. Alhamdulillah duit makan aku utuh hehehe.. aku menghampiri Ibu itu dan mengucapkan terima kasih karena sudah membantu ku untuk mengurangi jatah uang jajanku ^^.

teman-teman bukan maksud aku untuk pamer tapi. janganlah kalian mempertimbangkan untuk menolong seseorang meskipun orang itu bukanlah kenalan kalian. karena nantinya pasti akan sangat senang telah membantu orang (bukan bermaksud untuk mendapatkan imbalan atau ingin dipuji) tanpa kalian sadari, kalian sudah menjadi pahlawan untuk anda sendiri dan orang lain dan belajar untuk bersabar. ternyata bersabar itu indah lo rasanya meskipun awalnya memang terasa sangat pahit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Laman